Sabtu, 26 Januari 2013

Asal Mula Ikan Cupang

Ikan Cupang Aduan – Ikan cupang sangat banyak di gemari oleh kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Namun begitu indahnya Ikan cupang memiliki aneka ragam warna dan jenis yang penuh pesona. Selain mudah berkembang biak, jenis ikan yang hidup di rawa ini, juga memiliki peluang bisnis yang lumayan bagus.
www.ikancupang.info
Orang tak akan menyangka jika ikan sekecil cupang ada yang dihargai sampai jutaan rupiah. Begitu kuatnya gigitan bagan berwarna biru ini sehingga sirip lawan nya terbetot lepas putus pukulan telak pada insang luar disusul gigitan kuat merobek sirip bawah, sekaligus mengakhiri pertempuran sengit dua bagan yang bertempur lebih dari dua jam. Asal Mula Ikan Cupang Bagan adalah salah satu jenis ikan cupang tipe petarung, jenis ini yang paling banyak di arena adu cupang. Nama bagan diambil dari nama Kota Bagan Siapi Api di Sumatera Utara, karena memang cupang ini berasal dari sana. Tidak semua cupang ganas dan suka bertempur. jenis Halfmoon, anda bisa terpesona. Kemampuan sirip bisa mengembang hingga seratus delapan puluh derajat.

Asal Mula Ikan Cupang

Cupang adalah jenis ikan tropis yang hidup di rawa – rawa. Paling besar ukuran hanya lima centi meter. Asal mula ikan cupang ada dua jenis ikan cupang, cupang kelas kontes atau cupang hias dan cupang adu. Cupang hias, jenis nya macam- macam sesuai dengan bentuk-nya. Contohnya cupang hias jenis serit. Cirinya sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir. Cupang ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor. Dan yang mirip burung merak ini, adalah halfmoon, atau setengah bulan. Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran. Plakat bentuknya hampir sama dengan tipe petarung. Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat. inilah yang membedakan dengan cupang petarung. Asal mula ikan cupang Halfmoon yang mendatangkan banyak rejeki. Baik warna, sirip dan ekornya sangat memikat. Halfmoon adalah cupang asal Thailand. Kurun waktu sepuluh tahun ke belakang ikan ini merambah pasaran Indonesia. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Biasanya ikan jenis sering menjadi ajang kontes.

Sejarah Ikan Cupang Aduan

Ikan Cupang Adu -  pada jaman dahulu banyak pendapat menamai jenis ikan cupang aduan tersebut, di antara nya:
1. Betta Mahachai
Mahachai, nama sebuah kota kecil 28 km sebelah barat Bangkok, Thailand. Namun kota ini tidak kita temui dalam peta Thailand modern karena oleh Raja Rama IV telah diubah menjadi Samut Sakhon. Di kota kecil inilah ditemukan pada tahun 2001 cupang jenis mahachai mengabadikan nama kota tersebut. Betta mahachai merupakan cupang yang berpijah dengan membuat sarang busa (bubblenester) berwarna hijau metalik alami dengan bentuk tubuh lebih panjang dari betta splendens dan berpenampilan fisik seperti betta smaragdina namun mirip betta imbelis dalam perilakunya.
betta mahachai
Betta mahachai disebut-sebut sebagai cikal bakal warna metalik pada betta splendens sekarang, sebagai hasil silangan kedua jenis betta ini. Dan bagi penggemar cupang aduan mahachai memiliki ketahanan dan kelengkapan pukulan yang luar biasa. Adalah Nonn Panitvong, Akkapol Wisitchainont dan Arthit Prasartkhul yang menemukan Betta mahachai pada bulan Oktober 2001. Lokasinya dirawa-rawa yang banyak ditumbuhi oleh pohon nipah (Nypa fruticans) sekitar nkota Samut Sakho. Keberadaannya sangat mengkhawatirkan karena habitatnya berada disekitar rawa-rawa yang kotor penuh dengan limbah daerah industri. Betta mahachai dapat bertahan dalam jumlah yang sedikit dan perlu dilestarikan dari kepunahan karena perkembangan kota dan industri yang mendesak keberadaannya.
Sejak mahachai ditemukan permintaannya meningkat dari dalam dan luar negeri sehingga banyak orang yang datang ke tempat lokasi pertama ditemukan untuk mendapatkannya. Hampir setahun kemudian lokasinya telah berubah dan mahachai sulit ditemukan pada habitat aslinya. Perkembangan industri dan perumahan telah mempersempit habitatnya. Menurut penduduk lokal disana mereka telah memelihara mahachai sejak seratus tahun yang lalu sebagai cupang adu. Mereka memelihara mahachai dengan cara melepaskan indukan di alam dan lokasinya dirahasiakan agar tidak diketahui oleh pesaingnya. Agar mahachai memiliki kualitas adu yang lebih baik mereka melepas induk cupang adu terbaiknya, baik itu splendens, smaragdina maupun imbelis ke habitat mahachai agar dapat dihasilkan cupang adu silangan yang lebih berkualitas. Setelah ratusan tahun perilaku demikian, dihasilkan mahachai yang dikenal sekarang ini.
Betta mahachai adalah species betta splendens complex yang hingga saat ini belum diklasifikasi secara resmi karena masih dipelajari apakah memang suatu species yang unik atau merupakan sub-species atau hibrid dari betta splendens yang ada di alam karena keberadaannya dekat dengan kota dan ada orang yang melepas cupangnya dialam dan berkembang biak dengan spesies lain yang sudah ada dan membentuk hibrid jenis baru. Namun keunikan warna metalik ditubuh dan siripnya telah mampu membuat erevolusi warna pada cupang hias yang kita jumpai sekarang. Asal mula warna copper yang menjadi dasar warna-warna metalik diperkirakan adalah hasil silangan dengan betta mahachai. Maka munculah saat ini cupang-cupang hias, warna platinum, emas, biru mask, hijau mask hingga warna kombinasi yang dinamakan dragon yang berasal dari warna metalik ini.
Ciri-Ciri Fisiknya :
Mahachai jantan memiliki warna metalik yang lebih cerah daripada betinanya, dibandingkan betta splendens dan smaragdina tubuh mahachai lebih panjang dan lebih besar. Diperkirakan mahachai merupakan spesies yang terpanjang dan terbesar pada betta splendens complex. Tubuhnya sedikit berbeda dengan betta splendens karena membungkuk menyerupai dolphin yang akan semakin kentara saat dewasa.
Bentuk ekor lebih menyerupai sekop dan pada umumnya memiliki mata merah. Sejarah Ikan Cupang Adu Mahachai sangat mudah stress dan melompat dari aquarium terlebih apabila hidup sendirian. Dalam pemeliharaan mahachai sebaiknya bersama-sama dalam satu aquarium dengan diberikan daun ketapang yang kental dan tanaman air atau tempat untuk persembunyian agar mahachai lebih tenang. Mahachai tidak terlalu agresif dan mudah berkelahi seperti imbelis atau betta splendens apabila ditempatkan bersama-sama.
2. BETTA IMBELLIS ( IKAN CUPANG ADU )
Betta imbellis terdapat negara Indonesia dan Malaysia yang memiliki bentuk tubuh silinder dan memiliki warna tubuh hijau tua atau biru cemelang, kepalanya berbentuk bulat panjang dan berwarna hitam legam. Sirip ingsang berwarna hitam transparan namun kerap di jumpai siriip ingsang berwarna merah. Adapun sirip anal pendek dan berwarna merah dengan ujung berwarna putih, sirip ekor dan perut berwarna merah dan tepi sirip berwarna hijau atau biru sementara sirip punggung berwarna hijau atau biru dihiasi dengan bercak warna hitam.

Sejarah Ikan Cupang Adu

Di arena aduan betta imbillis di anggap jawara karena keganasannya saat bertarung.di kalangan penggemar aduan jenis ini di kenal sebagai cupang adu singapura.mungkin negeri jiran tersebut yang lebih dulu mengenalkan kepada publik jenis ini.ukuran betta imbillis saat dewasa hanya 5cm.
www.ikancupang.info
Ikan Cupang Aduan
3.Betta Smaragdina
betta smaragdina
betta smaragdina
Tubuh betta smaragdina berbentuk pipih dan berwarna hijau kehitaman.jenis ini berasal dari negara kamboja. Kepala cupang ini pendek berwarna kehitaman.sirip ingsang berwarna hitam transparan. Adapun sirip analnya berukuran sedang dan berwarna hitam dengan bagian ujung berwarna putih kehijauan, sirip perut dan sirip ekor berwarna hijau tua dengan totol-totol hitam. Sementara sirip punggung berwarna hijau muda dihiasi bercak hitam. Di arena pertarungan jenis ini terkenal dengan gaya tahan yang tinggi alias tahan pukul dan bermentak kuat. dan di perdagangkan dengan nama cupang adu hijau belgi singapura.panjang saat dewasa lebih besar dari betta imbellis yaitu 6cm.
4. Betta Splendens
Selain sebagai cupang hias, betta splenders merupakan jenis adu terutama jenis yang lama. menurut catatan Sejarah Ikan Cupang Adu ini telah dibudidayakan sejak tahun 1970. Ikan cupang ini memiliki daya tahan yang kuat namun tidak ditopang dengan gigi tajam dan sisik yang kuat.Pada tutup ingsangnya terdapat 2 garis vertikal berwarna merah.sosok cupang ini bisa dibilang kecil dengan warna tubuh cenderung gelap. Warnannya perpaduan antara merah tua dan biru tua serta tidak ada totol di tubuhnya, gerakan tubuhnya cendrung agresif dan terlebih dahulu menyerang ketika bertarun

Sejarah Ikan Cupang Plakat

Ikan cupang plakat – adalah ikan cupang hias dengan bentuk ekor yang lebih pendek atau biasa disebut ikan ekor pendek. Ikan Cupang Plakat berasal dari Thailand yang pertama kali mengembangbiakannya. Pada tahun 2000-an cupang plakat mulai dikenal luas oleh para hobies di Indonesia. karena sebelumnya lebih di nominasi oleh ikan jenis serit maupun halfmoon.
Ikan cupang plakat pertama kali dibawa & diperkenalkan di Indonesia oleh Henry Gunawan, Hermanus & Joty Atmadjaja. Pada tahun 2003 pertama kali ikan cupang plakad di konteskan oleh InBS dalam pagelaran InBS Award II di Gajah Mada Plaza, tetapai pada saat itu masih pada tahap eksebisi. Plakat sengaja di perkenalkan untuk menggairahkan pasar ikan cupang dalam rangka melawan boomingnya Lou Han. semenjak itu ikan plakat makin banyak penggemarnya karena tampil dengan warna baru & bentuk yang sangat unik. sukurnya ikan cuang mulai kembali di lirik para pecinta ikan cupang.
Ikan Cupang Plakat
Ikan cupang plakat pada awal kemunculannya mempunyai ekor berbentuk seperti skop atau spade tail dengan tulang ekor yang hanya dua cabang. cupang yang seperti ini biasa di sebut cupang plakat tradisional. memiliki ujung yang memanjang. karena sirip dasinya atau ventralnya lebih panjang daripada sirip bawahnya.

Sejarah Ikan Cupang Plakat

Dalam perkembangannya plakat dikimpoikan dengan ikan cupang half moon, yang menghasilkan ekor yang berbentuk setengah lingkaran menyerupai huruf D tapi bentuk besarannya tidak sebesar cupang half moon, jadi terlihat lebih imut. dan mempunyai tulang ekor yang lebih banyak untuk menyokong ekornya yang berbentuk half moon jadilah ikan jenis Plakat Halfmoon berekor pendek. bahkan ikan cupang plakat ekor mawar (rose tail) mempunyai cabang ekor lebih dari 8 batang Persilangan plakat dengan double tail menghasilkan plakat double tail atau cupang cagak ekor pendek dan plakat simetris, yang menambah kemeriahan ikan cupang hias, tapi ikan cupang plakat cagak ini masih belum banyak di pasaran untuk sekarang ini.
Plakat Simetris atau symmetrical plakat memiliki sirip punggung (dorsal) yang tinggi dan lebar, Sejarah Ikan Cupang Plakat karena memiliki gen double tail yang resesif. Penampilan ikan cupang plakat simetris sangat menawan sehingga oleh International Betta Congress (IBC) dimasukan ke dalam kelas tersendiri. untuk membedakan dengan plakat halfmoon & plakat tradisional.
Ada juga cupang plakat untuk dikembangkan agar tubuhnya tumbuh lebih besar & indah di banding dengan cupang umumnya yaitu ber ukuran sekitar 10 – 12 cm diukur dari ujung mulut samapai ujung ekornnya. jadi besarnya kurang lebih dua kali besar ikan cupang normal. yang merupakan persilangan antara cupang alam dengan plakat yang berbadan agak besar yang menjadikan ikan jenis baru yaitu ikan cupang giant plakat.mengenai sejarah ikan cupang raksasa (Cupang giant) sudah saya bahas pada artikel sejarah ikan cupang raksasa pada kesempatan sebelumnya.
Pada saat pertama kali diperkenalkan di Jakarta International Betta Show 2007 di arena Flora 2007 Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. ikan cupang cupang raksasa plakat ini dibandrol dengan harga US$1.000,- atau setara dengan Rp.10.000.000,- pada saat itu.

Sejarah Ikan Cupang Halfmoon

Ikan cupang Halfmoon – Ikan cupang halfmoon atau setengah bulan adalah ikan cupang yang memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk setengah bulan. Ikan cupang jenis Halfmoon ini pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982. Kecantikan ikan cupang hias ini hampir terdapat di seluruh bagian tubuhnya yang memiliki ekor panjang dan berbentuk seakan-akan menyerupai setengah bulan. Ikan cupang Halfmoon ini juga ada pada jenis plakat atau yang biasa disebut dengan Plakat Halfmoon.
Bentuk ekornya hampir sama tetapi cenderung lebih pendek dari jenis Ikan cupang Halfmoon pada umumnya.
www.ikancupang.info
Ikan Cupang Halfmoon
Di Indonesia sudah banyak sekali petani-petani yang sudah membudidayakannya, contoh nya di daerah Bogor dan Jakarta, karena dengan keindahan ekornya seperti bulan ikan cupang halfmoon ini banyak diminati oleh penggemar ikan cupang, dari mulai anak-anak, remaja maupun bapak-bapak :) .

Sejarah Ikan Cupang Halfmoon

Berbagai kota sudah banyak ikan cupang halfmoon ini ikut di perlombakan dalam kontes ikan cupang, ikan cupang ini pun mempunyai kategori, di antara nya : Dasar merah, Dasar terang, Dasar gelap, Kombinasi, Marble, Bebas Terang dll.

Sejarah Ikan Cupang Crown Tail (Serit)

Ikan Cupang Crown Tail -  Ikan cupang serit merupakan cupang hias asli silangan dari Indonesia. Jenis cupang ini memiliki sirip yang khas seperti sisir,atau bahkan terlihat seperti layar yang sobek. Ia lebih dulu popular sebagai cupang serit 2, serit double, atau serit ganda. Penangkar pertama cupang serit di kompleks Bulog, Rawamangun, Jakarta Timur.
Lantaran belum dikenal, beberapa cupang serit tangkaran Achmad bernasib tragis. Di Bali ikan cupang serit jadi tertawaan lantaran dianggap cupang hancur alias apkir.
Beberapa menyebut Iyus, panggilan akrab Ahmad, kurang pekerjaan. Kebalikan pada tahun 2000, justru peternak dilanda demam serit. Sampai saat ini penemu cupang serit masih simpang siur, peternang cupang di Slipi, Jakarta barat, menganggap Achmad Yusuf sebagai penemu jenis Crowntail. Crowntail lahir pada tahun 1998 dan menjadi booming pada tahun 2000. awal lahirnya jenis ini banyak pihak yang skeptis dan menganggap jenis ini hanya penyimpangan semata.
www.ikancupang.info
ikan cupang Crowntail (Serit)
Jenis cupang ini pun akhirnya hanya jadi “warga kelas dua” dalam setiap kontes cupang. Bayangan munculnya serit 2 di awal penangkaran tidak terfikir. Namun, pada tahun 1997 setelah 3 kali penyilangan dari 5 – 10 induk didapat sekitar 10% cupang serit 2. Ketika itu semua serit 2 berwarna hijau. Tahun berikutnya, 1999, beberapa penangkar lain berhasil pula memperoleh serit 2 itu.

Sejarah Ikan Cupang Crown Tail (Serit)

Contoh : A suing di Jelembar, Jakarta barat, yang mempopulerkan serit 2 berwarna merah. Edi Sudrajat juga mengusung serit 2 berwarna biru. Di International Betta Congress (IBC), cupang serit disebut fringe finned betta. Model ekor comb tail merupakan pengembangan bentuk delta tail. Bedanya, ujung ekor delta tail tidak bergerigi atau serit pendek. Grigi pada combtail yang memanjang kemudian menjadi cikal bakal cupang serit satu.
Penyilangan sesama serit satu secara intensif menghasilkan turunan cupang serit 2. Bahkan pada penyilangan serit dua dihasilkan serit 4 dan 8. Agar tidak salah kaprah, istilah combtail selanjutnya berlaku untuk tipe serit pendek. Untuk serit 2 atau lebih disebut Crowntail atau ekor mahkota.
Dalam perkembangannya, Crowntail banyak mengalami perubahan bentuk serit. Sejarah Ikan Cupang Crown Tail (Serit)   Diantaranya menjadi tipe balok, tipe balon, serit 4 (double ray) dan serit 8. Tipe balok diartikan sebagai Crowntail yang bertulang serit kasar. Sedangkan tipe balon memiliki selaput diantara tulang serit yang melebar. Berkembangnya era strain baru pada ikan cupang membuat banyak pihak mengaggumi jenis ini dan berlomba-lomba untuk memperbanyak cupang serit akhirnya keberadaan cupang serit diakui oleh International Betta Congress (IBC).

Cara Budidaya Ikan Cupang

Cara Budidaya Ikan Cupang – Penggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baik itu dari kalangan anak kecil hingga dewasa. Karena ikan hias tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Konsumen ikan cupang ini adalah para pecinta ikan hias, dan sebagian anak-anak, serta mahasiswa kos yang biasanya menghiasi kamarnya dengan ikan hias. Modal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang juga tidaklah besar. Kita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan cupang, sebagai indukan. Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, kita juga bisa memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya kita bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar lingkungan rumah. Untuk pakan ikan cupang tidaklah memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang kita makan sehari-hari.
Kita juga bisa menjual anakan ikan cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan cupang. Jadi, jika kita hitung keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut lumayan besar. Apalagi kalau kita bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor. Kita bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per ekor.
Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):
Ciri-ciri khas yang dimiliki ikan cupang:
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan:
* Umur ± 7 bulan.
* Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
* Gerakannya agresif dan lincah.
* Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan betina:
* Umur telah mencapai ± 7 bulan
* Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
* Gerakannya lambat.
* Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
* kondisi badan sehat.
Pemijahan dan perawatan ikan
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:
1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.

Cara Budidaya Ikan Cupang

Pembesaran anak
1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.

Jenis Daun Ketapang

Jenis Daun Ketapang - Daun ketapang di bagi menjadi dua jenis daun ketapang yang tumbuh di darat dan di pinggir pantai.

  1. Daun ketapang yang tumbuh di daratan : Daun ketapang ini lumayan banyak di temukan di mana-mana dan fungsinya juga sangat baik untuk ikan cupang kususnya ikan cupang aduan & hias. Untuk perawatan sisik & sirip sangat baik bila di gunakan daun ini, tapi ingat jangan biarkan daun ini terlalu lama di biarkan hingga berminggu-minggu ini akan mengakibatkan permukaan air menjadi seakan-akan seperti minyak hal ini dapat mengganggu kesahatan metabolisme ikan cupang.
  2. Daun ketapang yang tumbuh di pinggir pantai : Daun ini lebih bagus lagi dan saya sangat merekomendasikannya. selain membuat sisik & sirip ikan menjadi lebih baik air yang terdapat di dalamnya akan berubah menjadi lebih terlihat menarik atau menyala lebih terang di banding perubahan air yang di hasilkan daun ketapang darat. dan juga daun ketapang ini lebih tahan lama karena air di permukaannya tidak berubah seperti berminyak pada permukaannya beda dengan air di daun ketapang darat.Akan tetapi menurut pengalaman saya, daun ketapang yang baik adalah daun ketapang yang kering dan telah terjatuh sendiri dari pohonnya. dan bukan daun yang sengaja di petik kemudian di keringkan karena hasilnya akan berbeda dan khasiatnya kurang banyak bermanfaat untuk cupang peliharaan kita.

    Jenis Daun Ketapang

    kemudian karena jenis daun ketapang di ambil dari daun yang telah jatuh dari pohon maka haruslah dibersihkan dengan mencucinya lalu agar khasiat daunnya lebih bagus di anjurkan di jemur lagi, karena agar si daun lebih bagus khasiatnya untuk ikan, sebelum di masukan ke dalam wadah. daun ketapang di robek kecil-kecil atau jangan terlalu besar agar jangan mengganggu ikan cupang yang berada di dalam wadah.

Standard Penilaian Kontes Ikan Cupang Plakat

Standar Penilaian Kontes Ikan Cupang Plakat – Sebagai pecinta cupang yang telah berhasil melakukan budidaya ikan cupang dengan mudahnya dan menjadikannya sebuah bisnis. Tentu semua hal itu tidak jauh dari yang namanya kontes, dari seluruh dunia membanggakan ikan hasil breeding-nya sendiri-sendiri. Bagaimana dengan nasib penilaian kontes ikan cupang plakat?
Kita di sini tentu akan memperhatikan bagaimana seekor ikan cupang untuk ikut dalam sebuah kontes atau kejuaraan. Semua ikan cupang yang dilombakan mempunyai kelasnya tersendiri. Dan juga mempunyai karakter atau bentuk badan yang berbeda dengan yang lainnya. Jika ingin mengikuti kontes dan ingin memenangkan kontes ikan cupang, maka hal terbaik adalah mempelajarinya dahulu sebelum mengikutkan ikan cupang anda di kontes ikan cupang hias. Dan lagi untuk semua jadwal kontes yang bisa anda ikuti telah disimpan menjadi artikel di jadwal lengkap kontes ikan cupang internasional.
Seperti saya, penyuka ikan cupang plakat harus memperhatikan semua bagian dari tubuh ikan yang menjadi standar penilaian kontes ikan cupang plakat. Semua itu bertujuan untuk mendapatkan kesempatan untuk menang. Nah, seperti apa saja itu standar penilaian kontes ikan cupang plakat? Kita bisa simak dari kutipan berikut ini:
Sirip punggung: Sirip punggung harusnya setengah lingkaran dan lebih disukai bukaannya seperti kipas. Yang paling ideal sirip punggung tumpang tindih dengan bagian atas sirip ekor. Ujung depan sirip punggung dapat meruncing atau sedikit membulat. Kapasitas dari sirip untuk membuka sering diperoleh tidak dengan besarnya volume, akan tetapi dengan banyaknya cabang tulang sirip. Sirip atas yang tumpang melewati tubuh kurang disukai.
penjurian kontes ikan cupang plakat
Sirip ekor: Tidak seperti plakat tradisional, standard penilaian sirip ekor sama dengan standar pada cupang kontes, Bukaan bentang ekor harus 180 derajat, tulang yang lurus, ujung sudut meruncing, dan berbentuk setengah lingkaran (meyerupai huruf D), tidak lebih panjang dari 1/3 badannya. Percabangan tulang ekor harus sama dan merata disemua tulang dan memiliki cabang tulang 4 atau lebih namun tidak berlebihan.. Bukaan ekor lebih dari 180 derajat (overhalfmoon/OHM) tidak lebih disukai daripada bukaan ekor setengah lingkaran (180 derajat).
Sirip Bawah: Sirip bawah memiliki bentuk trapezium dengan ujung bagian depannya (anterior) lebih pendek dari ujung bagian belakangnya (posterior). Dari ujung depan sirip bawah ke ujung belakangnya menurun hingga ujung belakangnya (Posterior) meruncing. Panjang tulang sirip bawah yang terpanjang idealnya dua kali atau lebih (lebih disukai) lebih panjang dari tulang ekor yang terpanjang. (lihat gambar dibawah) Saat ngedok, ujung depannya terangkat maju dan ujung belakangnya harus overlap atau tumpang tindih dengan bagian bawah sirip ekor.
Sirip Dasi: Meruncing seperti pisau yang menghadap kebawah dengan lancipnya menghadap kebelakang. Sirip dasi harus penuh, sama panjang, dan tidak terlihat bersilang secara permanen. Panjang sirip dasi sedikitnya harus sama dengan panjang sirip bawah yang terpanjang.
Sirip Dayung: Sama seperti standard cupang kontes yang lain.
Kesalahan Pada Bentuk dan Sirip Plakat Kontes
Sirip dasi sedikit lebih pendek dari 2/3 panjang badan (Kesalahan ringan)
Sirip dasi tidak bercabang lebih disukai, bercabang (Kesalahan Ringan)
Tulang sirip pada ekor yang terdekat dengan sirip punggung dan sirip bawah lebih pendek
dari tulang sirip ekor bagian tengahnya, menyebabkan sudut ekor bagian atas dan
bawahnya membulat (Kesalahan kecil)
Sirip punggung tidak memiliki cabang utama (Kesalahan kecil)
Panjang sirip dasi setengah dari panjang badan atau sedikit kurang (Kesalahan kecil)
Pencabangan pada sirip ekor < 3 derajat (Kesalahan kecil)
Sirip bawah tidak terlihat jelas menurunnya dari bagian paling depan (anterior) ke bagian
paling belakang (posterior) (Kesalahan besar)
Ujung pada sirip bawah tidak meruncing dan panjang (Kesalahan besar)
Bukaan sirip ekor kurang dari 180 derajat (Kesalahan besar)

Standard Penilaian Kontes Ikan Cupang Plakat

Nah, apakah ikan cupang plakat anda sudah memenuhi standar kriteria di atas? Kalau belum hendaknya kita breeding ikan cupang plakat dari indukan yang bagus pula. Semua anakan biasanya menurun dari indukan baik dari segi warna maupun ekor. Demikian untuk artikel standar penilaian kontes ikan cupang plakat.

Cacing Darah Makanan Ikan Cupang (Blood Worm)

Cacing Darah Makanan Ikan Cupang – Blood worm atau cacing darah adalah larva serangga golongan Chironomus. Oleh karena itu, meskipun disebut sebagai cacing, binatang ini sama sekali bukan golongan cacing-cacingan tetapi serangga. Nyamuk Chironomus tidak menggigit dan kerap dijumpai di perairan bebas dengan dasar berlumpur atau berpasir sangat halus yang kaya akan bahan organik.  Fase makan dari serangga ini terdapat pada fase larvanya, sedangkan bentuk dewasanya, sebagai nyamuk yang tidak menggigit, hanya berperan untuk kawin kemudian bertelur dan mati.
90% bagian tubuh bloodworm adalah air dan sisanya, 10%,  terdiri dari bahan padatan. Dari 10% bahan padatan ini 62.5 % adalah protein, 10% lemak, dan sisanya lain-lain.
Cacing Darah (Blood Worm)
Cacing Darah (Blood Worm)
Dengan kandungan nutrisi yang kaya protein, bloodworm merupakan salah satu pakan ikan yang disukai.  Dalam blantika ikan hias, blood worm telah digunakan sebagai pakan ikan sejak tahun 1930-an.
Sering disalahartikan bahwa warna merah pada blood worm dapat ditularkan pada ikan, sehingga orang berlomba-lomba mendapatkan bloodworm tersebut untuk “memerahkan” ikannya.  Warna merah pada bloodworm disebabkan oleh haemoglobin, yang sangat diperlukan oleh mahluk tersebut agar dapat  hidup pada kondisi dengan kadar oksigen rendah.  Sejauh ini tidak ada hubungan antara haemoglobin dengan warna  ikan. Meskipun demikian,  kandungan kandungan protein yang tinggi akan menyebabkan ikan yang mengkonsumsinya menjadi “lebih sehat” sehingga ikan tersebut  warnanya menjadi lebih cerah.

Cara Melatih Ikan Cupang Aduan

Cara Melatih Ikan Cupang Aduan – saya ingin membagi pengalaman bagaimana cara melatih ikan cupang aduan/cara pale ikan, agar ikan tersebut bagus disaat ngadu/bertarung.
mungkin setiap orang pasti berbeda-beda cara melatihnya, banyak tips dan trik untuk merawat nya. Ikan usahakan sebelum di adu harus dirawat selama seminggu atau 2 minggu. yaa kadang-kadang rahasia bagaimana cara melatih ikan tersebut.
Akan tetapi saya ingin membagi cerita atau pengalaman bagaimana dasar-dasar cara melatih ikan cupang aduan selama 1 minggu, inget ini dasar-dasar nya yah :) :
  • ikan usahakan angkat lubuk -+ 7 bulan, dan ikan tersebut harus ren nan selama 2 minggu sampai 1 bulan.
  • kita mulai masukin ikan hari minggu kedalam ceri/toples.
  • dari hari senin sampai hari kamis ikan kita latih semaksimal mungkin.
  • caranya : usahakan pagi-pagi ikan harus di jemur dari jm 8-9 atau 1 jam. lalu pindah kan ketempat biasa kita simpan. lalu ikan di putar pelan-pelan, usahakan apabila sudah cape jangan di paksakan untuk di putar. Sesudah itu ikan pindah kan ke jantur/ke tempat aquarium selama 2 jam. lalu sore sekitar jm 5 an ikan kita kasih makan secukupny dan ikan air nya harus keadaan bersih. dan seterus nya sampai hari kamis.
  • hari jum’at dan hari sabtu ikan gak usah di latih, akan tetapi cukup di kasih makan secukupnya dan kita istrahatkan agar kondisi ikan maksimal. maksimal 10 jentik nyamuk di sore hari.
  • pada hari minggu pagi ikan kita galak-galakin/merong agar si ikan mengeluarkan kotoran dan ikan harus kita kontrol/ikan tersebut sehat. lalu ikan tersebut siap di adu.
Fungsi nya di jemur, agar ikan tetep sehat dan ikan stabil. dan di putar agar power nya kuat atau pukulannya pun kencang. di jantur, ikan nafasnya kuat.
mungkin segitu dulu tips melatih/palean ikan cupang aduan, itu baru dasar-dasar nya saja.. akan tetapi banyak cara-cara lain untuk melatih ikan agar power nya di saat ngadu maksimal.
Media Untuk Rawat Jemur
Media Rawat Putar
Media Rawat Jantur
Selamat Mencoba.. :)

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang -Sebagai peternak ikan cupang, sering dihadapkan oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Mungkin dari kaporit air PAM yang digunakan atau memang kondisi air yang kotor dan menimbulkan bibit penyakit. Nah, sekarang dengan daun ketapang insyaallah bisa menanggulangi berbagai penyakit sekaligus stress pada ikan cupang.
Saya sudah mengutip berbagai manfaat daun ketapang untuk ikan air tawar khususnya cupang. Yang katanya memang bisa mengembalikan kesehatan ikan sekaligus menambah keindahan pada ekor pejantan. Hmm, mungkin karena di alamnya harusnya seperti itu. Oke, kita baca bersama artikel yang telah saya kutip berikut ini mengenai manfaat daun ketapang :
Ketapang disebutkan sebagai resep asia untuk mengatasi persoalan air. Kebanyakan ikan tropis yang hidup di sungai dan danau memiliki air yang berwarna gelap kecoklat-coklatan. Ditemukan fakta bahwa ikan cupang yang tinggal di sekitar air gelap akibat ketapang, jauh lebih sehat dan indah.
Ketapang adalah pohon yang mirip pagoda besar, merupakan tanaman asli asal Malaysia dan Indonesia. Daun-daunnya berwarna hijau dan menjadi merah terang setelah menua.
Daun-daun yang menua akan menguning dan berguguran. Oleh orang Indonesia tanaman ini digunakan sebagai obat penyakit kulit. Riset terakhir membuktikan bisa menyembuhkan penyakit hipertensi. Ketapang yang memiliki nama latin: Terminalia Catappa, atau biasanya disebut juga kenari tropis, badamier, Kenari Pulau Jawa, kenari liar, Kenari Orang India, Myrobalan, Malabar Kenari, Kenari Singapura, Huu Kwang, Kenari Laut, Kobateishi. Pohon ini dikenal menghasilkan suatu racun pada daun-daunnya untuk mempertahankan dirinya terhadap serangga parasit. Daun-daun yang mengeringkan jatuh masuk ke sungai akan menimbulkan warna coklat kuat. Larutan ini penuh dengan asam organik seperti humic dan tannin.
Ketapang yang mengering dapat melepaskan asam organik seperti humic dan tannin, yang dapat menurunkan pH air, dan menyerap bahan-kimia berbahaya dan memberikan kondisi air yang nyaman bagi ikan.
Asam humic, adalah suatu campuran yang komplek pembusukan sebagian bahan-bahan organik. Asam humic dari air tawar berasal dari beberapa sumber, terbanyak datang dari tanah hasil pembusukan tanaman. Zat ini terbawa air masuk ke sungai dan danau dan berubah sepanjang perjalanannya hingga ke laut. Asam Humic mengandung belerang, fosfor dan nitrogen serta bermacam-macam zat lain seperti Ca, Mg, Cu, Zn dan lain lain. Asam humic dapat dipecah ke dalam dua kelompok berdasar pada ukuran dan polaritas masing-masing komponennya. Pecahan yang lebih kecil yang lebih polar dinamakan asam fulvic dan yang lebih besar yang bukan polar biasanya disebut asam humic. Asam humic adalah hasil akhir pembusukan bangkai binatang maupun tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting dalam kesuburan tanah.

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang

Asam tannin, lignin dan fulvic adalah sub kelas dari asam humic. Mereka semua mewarnai air sehingga menguning. Asam humic dan tannin mungkin sangat bermanfaat untuk banyak orang karena dapat menghambat berbagai jenis bakteri yang membahayakan kesehatan ikan peliharaan. Asam humic dan tannin juga dapat menyerap dan menetralkan racun dari bahan kimia logam berat seperti seng, almunium dan tembaga.
Terlalu banyak pemberian daun ketapang kering kedalam air dapat membuat pH semakin rendah. Maka sesuaikanlah pemakaian ketapang kering agar memberikan efek yang optimal kepada ikan. Manfaat daun ketapang untuk ikan cupang, inilah sebuah resep Asia yang sekarang mulai diinstankan dalam botol kemasan bermerek, salah satunya adalah Atison Betta Spa produk dari Ocean Nutrion.
Semoga bermannfat bagi anda penggemar ikan cupang adu

Macam-Macam Jenis Makanan Ikan Cupang

Macam-Macam Jenis Makanan Ikan Cupang – Di tempat penangkaran atau pemeliharaan seperti akuarium atau kolam, kebutuhan gizi ikan cupang harus dipenuhi penangkar atau pemeliharanya. Zat gizi yang dibutuhkan ikan antara lain protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Salah satu zat yang harus tersedia untuk ikan cupang adu dan ikan hias adalah protein.
* Protein yang dibutuhkan minimal 45% protein.
* Lemak dibutuhkan untuk metabolisme energi dan memperbaiki struktur sel di dalam tubuhnya.
* Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi.
* Mineral terdiri dari 22 macam
- mineral utama sebanyak 7 macam yaitu:
fosfor (P), kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), klorin (Cl), magnesium (Mg), sulfur (S).
- mineral tambahan sebanyak 15 macam:
besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn), iodin (I), fluorin (F), kobalt (Co), molibdenum (Mo), selenium (Se), kromium (Cr), nikel (Ni), tin (Sn), silikon (Si), vanadium (V), arsen (As).
*Vitamin komponen yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Secara umum kekurangan vitamin menyebabkan turunnya nafsu makan ikan cupang, terhambat pertumbuhan, dan pudarnya warna tubuh.
ikan cupang adu yang dipertarungkan dikatakan bertubuh ideal jika tubuhnya bulat dan tidak terlalu tebal. Lebar tubuh hampir sama dengan lebar sirip perut sehingga tampak gagah.
Membentuk tubuh ideal dimulai sejak ikan cupang masih burayak. Caranya dengan mengatur pakan yang harus di konsumsi.

JENIS PAKAN IKAN CUPANG ADU

A. Pakan Alami
pakan ikan cupang adu – Pakan alami berarti pakan yang berasal dari alam tanpa proses lanjutan.
1. Jenis pakan alami
Kutu air (daphnia), jentik nyamuk (cuk), infusoria, cacing sutera atau cacing rambut atau cacing darah (blood woorm), dan udang renik (artemia salina).
a. Infusoria
Infusoria adalah jasad renik yang berukuran sangat kecil , hanya sekitar 0,04 – 0,1 mm dan merupakan pakan alami yang baik untuk anak ikan cupang pada awal kehidupannya.
b. Kutu air.
Kutu air biasanya diambil dari air yang tergenang. Hidupnya berkoloni , berwarna merah.
c. Jentik nyamuk.
Seperti kutu air, jentik nyamuk juga biasanya di ambil dari air yang tergenang. Baik itu selokan dan sebagainya.Untuk burayak cupang adu yang berumur 3 – 4 bulan biasanya diberikan jentik nyamuk yang halus. Pemberian jentik nyamuk sebaiknya secara teratur, agar ikan cupang tidak berkembang terlalu cepat. Pemberian pakan yang paling tepat antara pukul 07.00 -08.00 dan pukul 16.00 -17.00.
d. Cacing sutera.
Cacing sutera biasanya tidak diberikan pada ikan cupang adu hasil penangkaran. Karena cacing sutera dapat membuat ikan menjadi gemuk yang mengakibatkan sisik menjadi lunak dan mudah lepas serta gerakannya menjadi lambat. Akan tetapi cacing
B. Pakan Buatan
Sebenarnya pakan buatan tidak layak diberikan untuk burayak, anak ikan, maupun cupang adu muda. Namun pakan buatan ini dapat menjadi alternatif saat pakan alami sulit ditemukan. Biasanya hal ini terjadi pada saat musim kemarau.
Contoh pakan buatan: tubifex form. Pakan buatan ini dibuat dengan bahan cacing sutera yang di fermentasi.
Pemberian pakan ikan biasanya dilakukan 2 – 3 kali sehari dan usahakan ikan mrnghabiskan pakan dalam waktu 10 – 15 menit. Cupang adu yang di pelihara harus dibatasi naluri makan sampai kenyang. Usahakan cupang jangan terlalu kenyang. Selain itu usahakan pakan yang diberikan harus habis, karena sisa pakan akan mengotori air yang dapat menyebabkan cupang adu terjangkit penyakit,
Harus diingat: ” Ikan Katong / Ikan Cupang adu yang lapar adalah ikan adu yang sehat

Kadar Air Untuk Ikan Cupang

Kadar Air Untuk Ikan Cupang – Halo sobat penggemar bettas, kali ini saya ingin berbagi bagaimana kadar air untuk ikan cupang aduan yang bbaik, Ikan cupang adu termasuk jenis ikan labirin sehingga tidak memerlukan oksigen terlarut di dalam air. Kualitas air tidak ditentukan oleh kadar oksigen terlarut. Meskipun membutuhkan oksigen yang relatif sedikit, tetap saja ikan cupang ini akan berkembang jika mutu airnya bagus.
Mutu air di pengaruhi oleh pH, kesadahan (hardnes), kandungan nitrit atau nitrat, dan oksigen terlarut. Sumber air untuk ikan cupang aduan sangat beragam, diantaranya air tanah, air sungai, atau air ledeng (air PAM). Perlakuan untuk ketiga air ini tentu berbeda-beda, diantara nya yaitu :
- Air sungai : perlu disaring dengan pasir, ijuk, atau zeolit (jika perlu), lalu ditampung dalam bak khusus dan diendapkan selama semalam.
- Air ledeng sering mengandung klorin, biasanya di netralisir mrmggunakan kristal K2S2O3 (kalium tio sulfat) yang dilarutkan dalam 30 liter air. Selain diendapkan semalaman, air ledeng juga perlu diaerasi minimal selama 8 jam.
- Air sumur sebaiknya diperlakukan seperti air sungai atau ledeng. Karena kandungan airnya harus diketahui, minimal kandungan oksigen terlarutnya cukup.
“Dari manapun sumber airnya, pasti mengandung gas CO2 dan H2S, mineral serta koloid. Untuk itu air perlu diendapkan selama 24jam atau diaerasi selama 8 jam sebelum dipergunakan untuk cupang adu agar gas CO2 dan H2S menguap.

Kadar Air Untuk Ikan Cupang

A. Angka pH
Rumus kimia air adalah H2O yang pH (derajat keasaman) antara 1 – 14.
Angka pH 1 berarti sangat asam, angka pH 7 berarti netral, angka pH 14 berarti sangat basa.
Semakin banyak kandungan ion hidrogen, maka air semakin tinggi keasamannya dan semakin rendah pH-nya. Mengukur kadar pH dapat mempergunakan kertas lakmus, kertas pH, atau pH meter.
Mempergunakan kertas lakmus hanya dapat mengetahui apakah air tersebut asam atau basa. Tetapi angka pH-nya tidak terlihat.
Maka dianjurkan menggunakan kertsa pH, karena kita akan mengetahui angka pH-nya.
B. Kesadahan
Ikan cupang adu membutuhkan kesadahan air (hardness) tertentu, yaitu menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan seng di alamnya.
Ada anggapan bahwa yang paling banyak mempengaruhi kesadahan air adalah kandungan kalsium dalam bentuk CaCO3.
C. Kandungan Nitrit
Sisa pakan cupang adu, kotoran ikan, tanaman mati dan lumut dapat berubah menjadi amoniak atau amonium.
Amoniak berubah menjadi nitrit (NO2). Populasi cupang adu yang terlalu banyak juga dapat menaikkan kadar nitrit.
Mengganti air dan aerasi akan menjaga kualitas air secara otomatis. Hal ini akan menjaga kadar nitrit dalam ambang toleransi.
Dari rangkaian siklus nitrogen, nitrit akhirnya akan di ubah menjadi nitrat oleh bakteri nitro bakteri.
D. Oksigen Terlarut
Kekurangan okigen bagi cupang adu akan menjadi resiko besar. Tidak lazim akuarium atau wadah tempat hidup cupang adu dihias tanaman air. Pada siang hari, kehadiran tanaman hias akan mengakibatkan kandungan okdisen semakin jenuh akibat proses fotosintesis. Sementara pada malam hari kadar oksigen akan merosot karena tanaman hias akan menghasilkan CO2.
Semoga bermannfat bagi anda penggemar ikan cupang adu

Kadar Air Untuk Ikan Cupang

Jenis-Jenis Ikan Cupang

Ikan cupang memiliki aneka ragam warna dan jenis yang penuh pesona. Selain mudah berkembang biak, jenis ikan yang hidup di rawa ini, juga memiliki peluang bisnis yang lumayan bagus.
Orang tak akan menyangka jika ikan sekecil cupang ada yang dihargai sampai jutaan rupiah. Tidak hanya anak-anak yang menyenangi ikan ini, dewasa pun tak ketinggalan, bahkan cupang dijadikan media taruhan. Begitu kuatnya gigitan bagan berwarna biru ini sehingga sirip lawan nya terbetot lepas putus.
Pukulan telak pada insang luar disusul gigitan kuat merobek sirip bawah, sekaligus mengakhiri pertempuran sengit dua bagan yang bertempur lebih dari dua jam.
Bagan adalah salah satu jenis ikan cupang tipe petarung. Jenis ini yang paling banyak di arena adu cupang.
Nama bagan diambil dari nama Kota Bagan Siapi Api di Sumatera Utara, karena memang cupang ini berasal dari sana. Tidak semua cupang ganas dan suka bertempur. jenis Halfmoon, anda bisa terpesona. Kemampuan sirip bisa mengembang hingga seratus delapan puluh derajat.
Cupang adalah jenis ikan tropis yang hidup di rawa – rawa. Paling besar ukuran hanya lima centi meter. Ada dua jenis ikan cupang. Cupang kelas kontes atau cupang hias dan cupang adu.
Cupang hias, jenis nya macam- macam sesuai dengan bentuk-nya. Ini adalah cupang hias jenis serit. Cirinya sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir.
Cupang ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor. Dan yang mirip burung merak ini, adalah halfmoon, atau setengah bulan. Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran.
Plakat bentuknya hampir sama dengan tipe petarung. Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat. inilah yang membedakan dengan cupang petarung.
Half Moon.
Cupang ini yang mendatangkan banyak rejeki. Baik warna, sirip dan ekornya sangat memikat. Half moon adalah cupang asal Thailand. Kurun waktu sepuluh tahun ke belakang ikan ini merambah pasaran Indonesia.
Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Biasanya ikan jenis sering menjadi ajang kontes.
crowntail
crown tail /cupang serit
halfmoon3
cupang halfmoon
plakat2
mustardplakat1
cupang plakat
double_tail
cupang Doble


Tentang Ikan Cupang dan Permasalahannya

Ikan Cupang Indonesia
Bernama ilmiah Betta (Splendens)/silang antar species yang sama!
dari hasil persilangan antar species banyak,
menghasilkan/memunculkan straind-straind baru pada ikan cupang hias!
baik ikan cupang hias yang bersirip panjang atau pun pendek!
Straind-Straind baru ikan cupang:
black cooper dragon plakat
ikan cupang halfmoon
Halfmoon pernah muncul di tahun 70 an, hanya saja siripnya tidak lebar dan indah sepeti sekarang ini karna pengaruh teknologi perawatan,
pengembangbiakan dan juga kwalitas air yang bagus!
Straind Halfmoon baru pertamakali ditemukan oleh seorang hobies betta’s / ikan cupang,

halfmoon white
ikan cupang halfmoon

asal perancis yang bernama Laurent & Rajiv nama Halfmoon sendiri diberikan oleh Jeff Wilson pada tahun 1991 di perancis !!!
Keriteria ikan cupang yang baik dan bagus!
Bentuk ekor sirip seperti bulan purnama yang di belah mejadi dua, ( Doublle Tail )
bila mengembang tulang sirip ekor pada pangkal bawah maupun atas,
tegak lurus atau lebih terbuka membentuk bujur sangkar 180 derajat atau lebih/over!!!
poster betta’s around indonesia
>>Halfsun adalah halfmoon
yang seluruh ujung dari siripnya baik atas bawah ataupun ekornya seperti tumbuh duri seperti begerigi/bergear!!!
halfmoon red cooper dragon
-Cupang hias bersirip panjang
> Halfmoon >>doublle tail >>

ikan cupang serit
ikan cupang serit Dayak

> Serit -Cupang hias bersirip pendek

red dragon
ikan cupang plakat
> Aduan >>
> Plakat >>doublle tail >>
Cupang hias bersirip panjang/pendek
*Halfmoon
*Serit
*Plakat
- Cupang hias bersirip panjang,hasil hasil persilangan dan pengembangbiakan Cupang alam yang bersirip panjang(Betta Imbillis)
Betta Imbillis banyak memiliki jenis bentuk sirip ekar;
1. Vail tail : sirip ekor seperti mangga/ekor kuda/Slayer

 halfmoon slayer buntut kuda
ikan cupang halfmoon

2. Fan tail : sirip ekor seperti Kipas/Halfmoon
ikan cupang halfmoon
butterflay halfmoon

3. Comb tail : sirip ekor seperti pecah terurai,/berambut/seperti
sisir/Serit rambut
ikan cupang serit merah
ikan cupang serit
- Cupang hias bersirip pendek / sort tail seperti sirip Cupang adu tetapi lebih banyak memiliki kombinasi warna dan berwarna cemerlang!.
4. sort tail : sirip ekor seperti kipas, sama seperti fan tail/ halfmoon namun perbedaanya tidak lebar seperti fan tail Halfmoon! tapi lebih seperti ikan cupang adu!, dan sekarang ini dikenal dan disebut Cupang Plakat.
plakat black
ikan cupang plakat
AIR
*HD&PH air untuk ikan cupang
HD dan PH merupakan dua hal yang berbeda!
-HD/Hardness Density (kesadahan air)
-PH/Pondus Hydrogenii (keasamaan air)
Bila air ber PH tinggi (Alkaline) maka HDnya pun tinggi juga/basa !
begitupun sebaliknya air ber PH rendah (Acidite) HD nya pun rendah/asam !
kesadahan air HD menunjukan indikasi jumlah unsur mineral yang terlarut/terkandung dalam air seperti (Ca)kalsium, (Zn)seng,
dan (Mg)magnesium.
# Alat ukur kesadahan air /HD Salinity tester
# Alat ukur keasaman air /PH kertas lakmus
PH air umum nya di Indonesia berkisar 5,5 sampai dengan 7,2
Pengaruh ikan cupang terhadap PH dan HD air,
Ikan malas beraktifitas/makan jelas sangat mengganggu tumbuh kembangnya ikan cupang itu sendiri!
PH yang normal untuk ikan cupang adalah 6,5 sampai dengan 7.
*Menormalkan HD air
>>untuk menormalkan kesadahan air / HD untuk ikan cupang menggunakan aquades ! karna aquades tingkat kasadahan nya adalah 0%, dicampur dengan air secukupnya.
*Menormalkan PH air
>> untuk menormalkan keasaman air / PH
menggunakan daun ketapang laut(palagium clarkeanum)
*Kwalitas air/bersih dan
suhu yang cocok untuk ikan cupang!
kwalitas air berhubungan erat dengan kandungan Nitrit (NO2)
dan kandungan Oksigen terlarut,
tinggi rendahnya kandungan Nitrit tergantung pada kebersiahan air!
air akan berubah menjadi Amonia
akibat dari sisa makanan/pakan olahan ,buatan yang tidak di makan oleh ikan cupang,
akan berubah menjadi Nitrit dengan bantuan bakteri nitrosomonas di dalam air!
kandungan Nitrit yang melebihi 0,2 Mg/l berpengaruh,
membahayakan kelangsungan hidup ikan cupang itu sendiri,
ikan cupang akan mudah terserang penyakit,
hilang nafsu makan,
dan dapat menjadi penyebab kematian pada ikan cupang!
untuk mengetahui jumlah kandungan Nitrit dapat menggunakan alat test Ammonium kit,
alat ini berbentuk cair,
alat ini di peroleh di toko ikan bersekala besar!
mengurangi kandungan Nitrit dapat dengan cara menggunakan aeratoryang di hidupkan selama 5 jam lebih,
atau dengan cara membuang separuh jumlah air dengan cara menyifon sisa kotoran dan pakan yang tidak termakan oleh ikan cupang dan di ganti dengan air
yang baru!,
sebanyak air yang di buang.
jaga air agar tetap bersih selalu berkala dan lakukan pergantian air bila perlu minimal 4-5 hari sekali!
suhu yang cocok dengan ikan cupang berkisar antara 25-sd 30 derajat celsius!
karna pengaruh suhu juga sangat berpengaruh pada kwalitas air itu sendiri!
UNTUK PEMESANAN PARTAI ATAU ECERAN
&TANYA JAWAB SEPUTAR PERMASALAHAN IKAN CUPANG HUBUNGI :
087885042514
ATAU DATANG DI TEMPAT LOKASI
PEMBUDI DAYAAN IKAN
CUPANG :
Abdul Chalik Ma’ruf/ Team bangcupang Slipi dan Tangerang :
silahkan kunjungi
lubuk bangcupang
MENGENAL BERBAGAI MACAM IKAN CUPANG
sejauh ini dikenal berbagai kerabat dari ikan cupang
seperti:
*Betta pugnax (Florest Betta)
*Betta taeniata (Banned Betta)
*Betta macrostoma (Bruney Betta)
*Betta picta (Painted Betta)
*Betta anabantoides (Pearly Betta)
*Betta edithae (Betta Brederi)
*Betta doerschi (Purple Saphire Betta)
Ikan cupang diatas dikenal sebagai mouth brother yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok dibawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)
*Betta akarensis (Serawak Betta)
*Betta cocina (Clorat’s Betta)
*Betta bellica (Standart Betta)
*Betta smaragdina (Emerald Betta)
*Betta imbilis (Slugger’s Betta),
*Betta splendens (Siamesse Fighting Fish)
Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai ;
*Betta albimarginata.
*Betta balunga.
*Betta breviobesus.
ikan cupang slayer
ikan cupang
Betta splendens (Siamesse Fighting Fish)

Betta smaragdina (Emerald Betta)

Betta pugnax (Florest Betta)

Betta unimaculata

Betta edithae (Betta Brederi)
Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand,
Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah
dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
STANDAR PELATIHAN UNTUK IKAN CUPANG ADU
Kata seri dalam istilah cupang adu sering ditanyakan oleh pembeli kepada bredder atau peternak/penjual ikan cupang adu, hal ini peternak memberikan no seri kepada ikan cupang adu adalah untuk menandakan membedakan lubuk agar tidak keliru, banyak yg berpendapat bahwa dengan pemberian pada masing-masing lubuk yg dipijahkan pada ikan cupang mempengaruhi gaya bertarung dari masing masing lubukan yang telah di beri nomer seri, hal ini juga para peternak sering melakukan observasi langsung dari banyaknya lubuk atau tiap masing masing seri yang telah di beri nomer seri dengan cara di adu dari tiap-tiap lubuk dengan lubuk yang lain sehingga para peternak dapat mengetahui kwalitas, gaya bertarung dari tiap lubuk yang telah di beri nomer seri tersebut, para peternak juga sering mengamati ikan cupang adu dari bentuk fisik dengan gaya bertarungnya. Demikian pembukaan ini sebagai referensi kita dalam memilih ikan cupang adu.
Dari bentuk fisik, bentuk kepala, tulang sirip terlihat tebal dan kasar bentuk ring bibir, dan keutuhan sisik di seluruh tubuh ikan cupang (terutama sisik yang berada di daerah perut), pangkal ekor sirip,serta yang utama adalah usia/atau umur ikan cupang adu itu yang telah cukup, minimal sekitar usia diatas 7 bulan. Hal usia pada ikan cupang ini mempengaruhi mental dari ikan cupang adu tersebut, bila ikan cupang adu usianya telah 8 bulan keatas semakin baik mentalnya dalam arena pertarungannya, hal fisik yang menandakan ikan cupang adu yang sudah cukup, berusia diatas 7 bulan dapat kita lihat dan diperhatikan dari tulang sirip, dan keutuhan sisik yang tumbuh di daerah sekitar perutnya. Semua berpengaruh dalam pertarungan/laga ikan cupang itu sendiri. Untuk diperhatikan bila kita hendak memilih ikan cupang adu yang layak untuk dilatih kemudian di adu.
Baik yang kita utamakan adalah kita benar-benar tahu kalau asal ikan, ikan cupang adu tersebut memang dari para peternak yang memang hanya memijahkan ikan cupang adu yang berkualitas baik, dari kuat/tebalnya sisik, dan ada atau tidak serta tajamnya gigi, dari ikan cupang tersebut. Selain dari itu penting juga untuk di perhatikan mengenai ikan cupang adu yang akan kita pilih adalah *berkepala besar, *ring bibir tebal dan lebar, *bentuk tubuh panjang, dan terlihat tebal dari kepala hingga ekor, serta *pangkal ekor yang lebar dan tebal. Ciri demikian yang layak untuk dipilih sebelum kita latih. Kesehatanya pun perlu diperhatikan, dapat kita lihat dari keseluruhan warna tubuh, bila terlihat pucat, besar kemungkinan ikan tersebut bacul/mentalnya kurang baik.
Pukulan
Pukulan adalah arah dari ikan cupang adu dalam bertarung yang menuju satu titik pada daerah tubuh lawan, daerah fatal pada bagian tubuh cupang adu adalah,
*pangkal ekor ( bila ikan belum cukup umur atau berumur dibawah 6 bulan bila terserang/terpukul di daerah pangkal ekor ini akan mudah WO wolk out atau kabur takut, tidak mau lagi bertarung) hal ini ikan akan dinyatakan kalah.
*sekitar daerah bagian perut, daerah ini juga merupakan daerah yang fatal bagi ikan, bila ikan terkena, terserang terus-menerus di daerah ini akan mudah kehabisan tenaga atau disebut socek, sehingga ikan tidak bisa berenang dengan normal, dan seperti ikan yang kekurangan oksigen dengan berenang kepala di atas ekor ke bawah jika demikian sang lawan mempunyai banyak kesempatan untuk terus memukulnya. Untuk menghindari ikan adu yang seperti ini ikan diharuskan untuk melewati latihan jantur selama minimal 3 hari.
*Skitar sirip insang, daerah ini daerah fatal juga pada ikan cupang adu, oleh karena itu kita harus tahu bahwa ikan kita memiliki sisik yang tebal kuat dan keras, hal ini dapat kita ketahui dan kita tanyakan lansung dari para peternaknya. Apakah ikan yang kita pilih memiliki kwalitas sisik yang baik.
*Ring bibir dan daerah mata, juga merupakan daerah yang fatal pada ikan cupang adu, sama seperti halnya diatas kita harus benar benar tahu dan dapat kita lihat dan tanyakan langsung kepada perternak, apakah ikan adu yang kita pilih memiliki atau tidak gigi yang kuat dan tajam, gigi pada ikan cupang dapat kita lihat dengan menggunakan alat bantu yaitu dengan kaca pembesar, atau dapat kita buktikan ikan yang ingin kita ketahui apakah ikan mempunyai gigi atau tidak dengan cara membungkusnya, kita masukan ikan kedalam plastik politein yang berukuran sedang 8×20 cm atau 10×20 cm lalu kemudian masukan dalam dalam toples adu yang ada lawannya biarkan ikan bertarung setelah itu angkat plastik tersebut. Kita dapat lihat palstik itu bocor atau tidak, kalau plasiti itu banyak bocornya berarti ikan tersebut mempunyai gigi.
*dan daerah mata merupakan bagian yang paling fatal dari tubuh ikan cupang adu, bila mata yang terserang dan cidra asudah dapat dipastikan ikan lawan yang akan memperoleh kemenangan, untuk menghindari dari hal ini maka di perlukan persiapan yang optimal untuk cupang adu sebelum berada di arena laga(topeles tempat berlaga) baik kita perhatikan hal kecukupan gizinya, untuk ikan tersebut, dan latihan yang cukup, agar dapat memenagkan pertarungan atau laganya.
Di bawah ini akan dibahas beberapa latihan dasar yang setandar untuk cupang adu;
Latihan Puter/Diaduk
Latihan puter, atau diaduk didalam wadah toples ceri yang bening, dengan diameter skitar 13,5 cm dan siapkan pula stik bambu sebagai alat untuk mengaduk airnya, stiknya seukuran sumpit mie ayam, yang ujung stik tersebut kita bungkus/ikat ujungnya dengan busa atau spon agar toples tidak pecah bila terbentur dan juga tidak terlalu berisik, dengan di taruh ikan yang lain sebagai sparing partner disamping topes ceri, pertama tama biarkan ikan saling mengedok/bersebeng dahulu, sebelum diaduk/diputer. Setelah ikan didalam topeles berkedok dengan ikan yang lain (sparing partnernya) kita aduk airnya tanpa mengagetkannya. Pengadukan air dengan perlahan, agar ikan bersebeng dengan konsentrasi menghadapi sparing partnernya, sebaiknya ikan yang menjadi sparing partner ikan pemenang, yang sudah nyata baik kwalitas bertarungnya, hal ini dimaksud agar ikan yang kita latih puuter bisa memiliki kwalitas bertarung yang baik juga. Latihan puter ini dilakukan selama paling cepat 3 hari dengan waktu latihan 1 sampai 2 jam setelah itu istrahan sekitar 5 sampai dengan 6 jam kemudian kembali latihan dan dapat tingkatkan baik kecepatan adukannya dan lama waktu latihanya menjadi 2 sampai 3 jam latihannya dengan melihat dari ikan itu sendiri apakah semakin galak/semakain berani atau tidak mentalnya, dengan latihan puter ini saja banyak ikan yang berhasil memenangkan pertarungan tanpa latihan yang lain. Latihan puter ini merupakan latihan yang paling cepat pada uikan cupang adu.
Adapun cara lainya yang tidak menggunakan sparing partner latihan;
1. Isi wadah toples ceri tersebut dengan air hampir ¾ bagian
2. Masukan ikan yang akan dilatih ke dalam wadah tersebut
3. Aduk air dengan stik searah jarum jam sebanyak 10 hitunangan
4. Diamkan sekitar 1 menit
5. Aduk kembali air dalam wadah toples 10 hitungan perlakukan hal
yang sama arah puterannya sebanyak 3 sampai 5 kali kearah
jarum jam
6. Istirahat yang berikutnya lebih lama skitar 1 jam sebelum kembali
mengaduknya deangan arah yang sebaliknya (berlawanan dari arah
sebelumnya) dari arah jarum jam sebanyak 10 hitungan juga
latihan ini dilakukan terus selama tiga hari rutin siang dan malam
selama minimal 3 hari latihan.
Latih puter atau aduk juga melatih mental, dengan latihan ini hasilnya ikan menjadi lebih galak dan berani bila melihat lawannya, lebih agresif dari sebelumnya. Latihan dianggap berhasil bila ikan pada saat diputer sudah mampu melawan arus air yang diputar dan terkadang berani memukul stik bambu, latihan ini menguatkan otot di pankal ekor, demikianlah cara cepat melatih ikan cupang adu dengan cara latihan puter, semoga sukses dan selamat melatih ikan.
Latihan Jantur
Jantur adalah wadah atau tempat untuk ikan adu dimana wadah ini dibuat sedemikian rupa agar ikan dapat terbina mental soliternya, membiasakan ikan hidup diluar dari koloninya dengan wadah jantur ini. Latihan ini baik untuk ikan yang baru diangkat dari lubuk, karena biasanya ikan yang baru diangkat belum galak, karena masih bersama koloninya(lubuk) jantur yang umum adalah ;
Kantung plastik berdiameter 6-8 cm dengan ukuran panjang 1 meter sampai 1,5 meter, atau akuaruim dengan ukuran dimensi 12×15 dengan tinggi skitar 1,2 meter. Dengan cara melatihnya sebagai bewrikut;
Isi air kedalam wadah dengan isi air hampir penuh,
Masukan ikan yang akan di latih kedalam wadah tersebut,
Tutup seluruh sisi wadah dengan koran atau yang lain, biarkan skitar 5-8 cm bagian bawah jantur saja yang tidak tertutup, tetap terbuka. Untuk memantau keadaan ikan, bila sudah berdiam di bawah/dasar wadah jantur tersebut ikan sudah cukup latihannya, waktu , lama latihan ikan dalam wadah jantur dilakukan selama 5 sampai 12 hari.
Dan latihan dikatakan berhasil bila ikan sudah dapat berenang dengan cepat
kepermukaan dan kembali kedasar wadah, latihan ini juga untuk mental, dan juga untuk melatih pernafasan, ikan adu yang kuat pernafasannya bila dapat bertahan lama di dasar wadah jantur.
Latihan Running
Latihan running, ini adalah lebih pada latihan mental, yang otomatis memacu latihan fisiknya, latihan running adalah dengan cara mengumbar ikan adu di dalam wadah yang berukuran besar seperti bak kolam atau tanki air yang besar, manfaat dari latihan ini gunanya adalah agar ikan adu menjadi tambah galak, gesit dan berani untuk menghabisi lawan. Adapaun cara melatih running sebagai berikut;
Ukuran wadah untuk latihan running adalah;
Aquarium dengan minimal ukuran dimensi 50x50x80 cm
Atau kolam dengan ukuran skitar 1 meter/segi
Atau bak besar untuk cuci piring
Atau yang lain seukuran cukup besar
Isi air hampir penuh skitar ¾ bagian wadah yersebut.
Taruh ikan adu di dalam wadah tersebut biarkan selama 6-8 jam agar beradaptasi dengan wadah tersebut, yang suasana yang lebih luas.
Lalu masukan ikan cupang yang muda yang belum berani kedalam wadah tersebut, biarkan ikan cupang muda tersebut dikejar kejar oleh ikan adu yang kita latih.
Bila cupang muda sudah kelelahan ganti ikan cupang muda dengan yang baru, demikian latihan ini dilakukan selama 3-5 hari setelah itu angkat ikan adu, istirahatkan didalam wadah toples dengan banyak air ¼ wadah.
Bila dari semua atau salah satu dari latihan tersebut telah kita berikan, waktu istirahatnya cukup 2 hari saja, fungsi istirhat adalah agar kemapuan yang telah kita berikan pada latihan-latihan yang diatas dapat maksimal hasilnya, pada saat waktu laga dalam arena (adu di dalam toples) waktu istirahat didalam wadah harus lah tertutup gelap dan tidak terusik oleh apapun, fungsi ini agar ikan adu kita benar-benar beristirahat karena keadaan gelap.
Penjemuran
Manfaat utama dari menjemur ikan di bawah sinar matahari adalah untuk membunuh spora/parasit atau cendawan di air, agar mati terkena sinar matahari, dan cupang adu kita pun merasa lebih bersemangat, warna lebih cerah, lebih legam sehat dan tidak mudah terserang penyakit, sedangkan waktu yang tepat untuk menjemur ikan adu kita adalah, pagi hari antara jam 06.30 sampai 09.30 dan jangan di lakukan penjemuran telah lewat pukul 11.00 siang. Karena panas yang di terima oleh air sudah melebihi batas toleransi yang dapat diterima oleh ikan, bisa-bisa ikan mati kepanasan.
atau donwload artikel ini dalam bentuk doc dan pdf.
STANDAR PELATIHAN UNTUK IKAN CUPANG ADU.doc
STANDAR PELATIHAN UNTUK IKAN CUPANG ADU.pdf
PENYAKIT PADA IKAN CUPANG
jenis penyakit yang sering menyerang pada ikan cupang !
ada 2 jenis :
1. fisik
2. non fisik
jenis penyakit yang menyerang fisik ikan cupang banyak di sebabkan oleh :
microorganisme,cendawan, bakteri dan virus!
yang di pengaruhi oleh sani tasi air, dimana tempat ikan cupang itu hidup,
kurang higienis dan kurang di perhatikan, atau di sebabkan oleh faktor alam.
seperti perubahan iklim yang berpengaruh pada perubahan suhu air, sehingga
mempengaruhi tumbuh kembangnya cendawan, bakteri,dan virus!.oleh sebab
itu bagi para hobies,pecinta ikan cupang harus senantiasa memperhatikan
kwalitas air,untuk ikan kesayangannya!
*fisik
jenis penyakit ini disebabkan oleh microorganisme
pada ikan cupang yang di sebabkan oleh bakteri, cendawan dan virus.
– busung / sisik nanas,salak, atau hydrop’s
– menceret atau berak putih ~ disebkan oleh virus salmonella sp.
– valvet/fin rot, yang disebabkan oleh bakteri oodium pillularis
– serta borok/ luka yang terinfeksi! yang di sebabkan oleh kutu ikan
argullus indicus dan lernea cyprinacea
* non fisik
jenis penyakit ini tidak disebabkan oleh microorganisme,
tapi disebabkan oleh kurang hati-hati dalam perawatan ikan cupang yang
menyebabkan mental dan fisik ikan cupang menjadi sakit, dan cacat dan
dapat berakibat menurunnya kesehatan ikan cupang tersebut, sirip kurang
mengembang, kurang gairah, tidak nafsu makan,bacul (hilang keberanian/
mental) menggigit sirip sendiri, jelas terlihat tidak sehat!.
penanggulangan penyakit fisik pada ikan cupang
~ bila terserang white spot,cendawan/jamur
gejala awalnya adalah :
berenang ikan cupang seperti tersentak-sentak atau menabrakan badannya
ke media dinding aquarium /wadah, bila tidak cepat di tanggulangi badan
ikan cupang akan cepat di tumbuhi bintik-bintik putih lebih kecil dari telur ikan!
hal ini bila sudah parah, bila tidak cepat di tanggulangi dapat menyebabkan ikan
cupang malasberaktifitas,sirip tidak mengembang, dan menghilangkan nafsu makan
dari ikan tersebut!
~ penanggulangan nya dapat dengan diberikan anti white spot, blitz-icth/fish mate
yang mengandung bahan aktif metil biru(methiline blue)dan dimethyl amino
triphenyl methanol, super icth , blitz icth/obat biru/ anti white spot
dilarutkan dengan air dan di campur garam ikan dengan dosis di sesuaikan
dengan stadium penyakitnya! dengan merendam ikan cupang yang sakit kedalam
larutan tersebut diatas selama kurang lebih 5 jam,kemudian angkat dan
rendam kembali kedalam larutan yang sama seperti dia atas ulangi sampai
beberapa kali selama kurang lebih 5 jam perendaman, sampai cendawan,
parasit penyakit fisik pada ikan itu benar benar telah terbebas darinya!!!
biasanya penyakit ini akan hilang setelah dilakukan perawatas sesuai dengan
yang diatas selama 2 atau 3 hari!
selama dalam perawatan perendaman ikan harus tetap di beri makan seperti biasa